SoalPKN Kelas 12 Semester 2 Soal Pilihan Ganda 1. Salah satu ciri negara demokrasi adalah.. a. adanya kebebasan untuk berekspresi b. adanya kebebasan untuk bekerja c. adanya peradilan yang modern d. pemerintahan yang berwibawa e. perekonomian yang mapan Jawaban: a 2. . – Masyarakat politik adalah semua institusi publik yang memegang kekuasaan untuk melaksanakan perintah, seperti tentara, polisi, pengadilan, birokrasi dan pemerintah. Dengan demikian, masyarakat politik menunjuk pada semua institusi yang biasa disebut sebagai Masyarakat Politik Masyarakat Politik adalah masyarakat yang bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dengan aktivitas tertentu yang berhubungan dengan bagaimana cara cara memperoleh kekuasaan, usaha usaha mempertahankan kekuasaan, menggunakan kekuasaan, wewenang, pengendalian kekuasaan, politik merupakan wilayah kekuatan, yang menjalankan fungsi pemeliharaan kontrol sosial politik dalam pengertian yang berbeda, sementara masyarakat sipil merupakan wilayah persetujuan. Masyarakat politik memegang fungsi dominasi langsung koersif, sementara masyarakat sipil memegang fungsi hegemoni. Masyarakat politik berada dibawah kendali negara dan pemerintah, sementara masyarakat sipil berada dibawah kendali kelompok dominan. Seorang sosiolog AS, Robert Wunthow, mengemukakan teori “three sectors model” atau model tiga sektor, yaitu 1. Sektor negara atau masyarakat politik, dengan pilar utamanya lembaga lembaga kenegaraan seperti parlemen, pemerintah dan lembaga pengadilan. Berlaku prinsip kekuasaan yang memaksa coercion, dimana negara memiliki monopoli dalam menjalankan kekerasan guna menegakkan hukum dan peraturan peraturan, misalnya dalam menarik pajak, menjamin berlakunya perjanjian dan menjaga Sektor swasta, atau sektor pasar market sector, dengan pilar utamanya perusahaan perusahaan, termasuk bank bank. Nilai utama sektor swasta adalah mekanisme pasar untuk mendapatkan keuntuungan market mechanism for profit.3. Sektor voluntir the third sector. Dengan pilar utamanya LS atau lembaga gerakan masyarakat baru new social movement. Nilai yang berkembang adalah kesukarelaan voluntary, non profit dan Masyarakat PolitikCiri-ciri masyarakat politik sebagai berikut1. Adanya Perilaku Politik, yakni keseluruhan tingkah laku aktor politik dan warganegara yang telah saling memiliki, hubungan antara pemerintah dan masyarakat, antar lembaga lembaga pemerintah dan antara kelompok masyarakat dalam rangka proses pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan keputusan Adanya Budaya Politik, yakni sikap orientasi yang khas warganegara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warganegara yang ada dalam sistem itu. Warganegara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol simbol dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka Adanya Kelompok Kepentingan, yakni organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik. Kelompok kepentingan tidak berusaha menguasai pengelolaan pemerintahan secara langsung, meskipun mungkin pemimpin pemimpin atau anggotanya memenangkan kedudukan kedudukan politik berdasarkan pemilu. Kelompok kepentingan bisa menghimpun ataupun mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan tindakan politik dan biasanya mereka berada di luar tugas Adanya Kelompok Penekan, merupakan kelompok yang dapat mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah. Adapun cara yang dipergunakan dapat melalui persuasi, propaganda, atau cara cara lain yang dipandang lebih efektif. Mereka antara lain kelompok pengusaha, industriawan, dan asosiasi lainnya. Pada dasarnya setiap arti masyarakat terbagi ke dalam masyarakat modern dan masyarakat tradisional. Pada masyarakat modern sendiri lebih mengedepankan pada nilai-nilai dan unsur budaya lebih bersifat universal. Sedangkan dalam masyarakat tradisional masih memegang nilai luhur. Meski ada perbedaan yang pasti hubungan keduanya memiliki karakteristik yang saling berkaitan. Oleh karena demikianlah setiap membahas tentang masyarakat dalam ciri modernisasi tak terlepas pada sikap masyarakat yang sebelmunya tradisional. Masyarakat ModernCiri Masyarakat ModernIndividualismeDeferensiasiAdanya Status SosialGaya Hidup MewahMengikuti Perkembangan ZamanTeknologi MajuBersifat TerbukaOrientasi Ke Masa MendatangHeterogenObjektifPerencanaanMode Pakaian Lebih VariatifHubungan Sosial karena PekerjaanContoh Sikap Masyarakat ModernPolitikEkonomiSebarkan iniPosting terkait Masyarakat modern adalah sekelompok orang yang telah terjamah oleh arti budaya global dan telah mengalami kemajuan dalam bidang teknologi maupun pengetahuan. Sehingga dalam hal ini sikap masyaarakat modern mampu menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman dan bersifat terbuka. Setiap masyarakat mengalami gejala modernisasi yang berbeda-beda. Oleh karenanya tingkat kemajuan IPTEK maupun budaya setiap lapisan masyarakat berbeda-beda. Modernisasi dapat berpengaruh terhadap perubahan sikap manusia. Perubahan dapat terjadi padas sikap yang lebih baik atau justru sebaliknya. Ciri Masyarakat Modern Masyarakat modern pada umumnya memiliki karakteristik sebegai berikut Individualisme Individualisme dalam hal ini memiliki makna bbahwa pada masyaraakt modern, individu bebas melakukan apapun tanpa mempertimbangkan orang lain dan tanpa terikat apapun. Sehingga mereka lebih leluasa mengembangakan apa yang menjadi keinginannya. Sikap individualis ini juga berlaku dalam proses sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat. Mereka tidak terikat dalam kelompok manapun karena merasa dirinya sendiri yang berhak menentukan perkembangan dirinya. Deferensiasi Masyarkat modern memiliki spesialisasisasi pada setiap bidang. Setiap orang melakauakn pekerjaan sesuai dengan kemampuan dirinya masing-masing. Pola hidup diferesiasi sosial ini akan berakibat pada kebebasan setiap orang dalam menentukan pekerjaan, tingkatan pendidikan, gaya hidup, maupun aturan hidup sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Adanya Status Sosial Status sosial adaah tingkatan sosial sesorang dilihat dari berbagai aspek. Aspek utama yang menjadi penentu stasus sosial sesorang dalam masyarakat modern adalah tingkat ekonomi dan gaya hidup. Adanya status sosial dapat berdampak baik dapat pula berdamapk buruk Salah satu dampak baiknya ialah sesorang menjadi terpacu dan bersemanagat untuk bekerja lebih keras demi mendapat pengakuan status sosial yang diinginkan. Dampak buruknya adalah seseorang akan melakuakn segala cara untuk mendapatkan pengakuan sosial tinggi meskipun cara tersebut tidak baik sekalipun. Gaya Hidup Mewah Ciri masyarakat modern yang paling menonjol adalah gaya hidup mewah. Tren gaya hidup mewah sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat modern. Berbagai aspek kehidupan serba mewah, mulai dari pola hidup, pola makan, kendaraan, dan lain sebagainya. Mengikuti Perkembangan Zaman Masyaarajt modern berarti masyarakat yang selalu mengikuti perkembanagan zaman. Perkembanan zaman dimaksudkan untuk memudahkan seseorang dalam melakauakn setiap aktivitas sehari-hari. Perkembangan zaman masyarakat modern berpusat pada budaya barat khsusunya negara-negara eropa dan amerika yang lebih dulu mengalami masa modern. Teknologi Maju Kemajuan IPTEK menjadi ciri khas dari masayarakt odernn. Penggunaan teknologi yang semakin maju membuat tingkat kehidupanpun semakin berkembang pesat. Misalnya saja dalam hal produksi, adanya teknologi yang lebih canggih membuat hasil produksi lebih banyak sehingga dapat memenuhi klebutukhan konsumen yang semakin bertambah. Bersifat Terbuka Pada umumnya masayarakat modern memiliki pola pikir terbuka. Mereka menerima dan menerpakna sistem-sitem dan pola perkembangan di berbagai aspek kehidupan. Pola pikir terbuka ini memudahkan berbagai akibat modernisasi masuk dengan mudah. Orientasi Ke Masa Mendatang Masa mendatang harus dipersiapkan sejak sekarang. Masyarakat modern melakauakn sesuatu dengan tujuan untuk kemajuan dan kemudahan di masa yang akan datang bukan hanya untuk masa sekarang. Perilaku dan usaha untuk menunjang kepentingan di masa mendatang dibarengi dengan pemikiran dan semangat positif. Heterogen Proses penerimaan hal-hal baru yang masuk ke dalam masyaraka modern membuat masyarakat modern memiliki keragaman dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap terbuka mengakibatkan adanya percampuran budaya atau paham antar masyarakat. Objektif Pemikiran terbuka pada masyarakat modern sejatinya akan senantisa membuat segala sesuatu dipertimbangkan secara objektif. masyarakat modern menerima segala sesuatu secara objektif sesuai dengan apa yang terjadi dan dibutuhkan. Perencanaan Ciri-ciri masyarakat modern lainnya ialah memiliki perencanaan yang matang dalam melakuakan segala sesuatu. Tujuannya adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Perencanaan secara matang memerlukan konsep yang matang pula. Oleh karenanya masyarakat modern dikenal sebagai orang pemikir. Mode Pakaian Lebih Variatif Ciri-ciri masyarakat modern dapat dilihat pula dari gaya berpakaian. Masyarakat modern memiliki model gaya busana yang lebih vaiatif dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Beragamnya model pakaian ini terjadi karena masyarakat modern bersikap terbuka terhadap ideologi baru yang masuk dan berkembang di wilayahnya, termasuk ideology dalam trend busana. Hubungan Sosial karena Pekerjaan Hubungan sosial yang terjalin dalam masyarakat modern pada umumnya terjadi karena faktor pekerjaan. Setelah hubungan pekerjaan ini selesai, hubungan sosial pun berakhir, kondisi seperti ini kerokali ditemukan dalam kehidupan masyarakat yang mengalami kemodernitasan dalam hidup. Contoh Sikap Masyarakat Modern Adapun untuk memberikan kelengkapan yang diberikan, berikut ini adalah contoh sikap yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat modern pada saat ini. Antara lain; Politik Dalam bidang politik ciri masyarakat modern terbuka dalam berbagai pilihan terkait dengan kepemimpinan dalam sistem pemerintahan. Pilihannya pun semakin beragam sesuai dengan sosialisasi politik yang dilakukan, untuk peranannya seharnysa masyarakat modern menyadari bahwa pilihan menjadi salah satu berpedaan mendasar dalam hidup manusia. Ekonomi Bidang ekonomi dalam ciri masyarakat modern juga mudah ditemukan. Misalnya saja beragamnya jenis lapangan pekerjaan pada saat ini yang bukan hanya saja pada bekerja di kantor dan menjadi PNS Pegawai Negeri Sipil akan tetapi bisa bekerja di rumah, contohya menjadi youtuber, menjadi blogger, atau berjualan online shop. Kesimpulan Dari penjelaan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa sikap terbuka pada masyarakat modern dalam menerima unsur-unsur baru yang masuk dalam kehidupannya menjadi kunci uama tingkat keberhasilan pengaruh modernisasi. Pada umumnya masyarakat modern dipandang sebagai masyarakat yang selalau mengikuti tren-tren. Pembaharuan dalam ilmu pengetahuan maupun budaya biasanaya dipengaruhi oleh budaya asing yang berasal dari budaya barat yang lebih dulu telah mengalami modernisasi dalam berbagai bidang. Cara pandang dan cara berpikir manusia selalu berkembang. Perkembangan pola pikir dibarengi dengan kemunculan ide baru yang akan menciptakan sesuatu yang baru yang dapat mempengaruhi kehidupan dirinya sendiri atau bahkan mampu mempengaruhi kehidupan orang lain. Nah, itulah saja artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan karakteristik yang ada pada masyarakat modern dan contohnya dalam bidang politik serta ekonomi. Semoga memberikan edukasi bagi semua kalangan yang memperlukannya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID nWSOwDioUtdfgpZ9Xcvi_0_AOWzK-H0XW7VYdq1fUpx-j5ddpEMjaw== Dalam perspektif proses politik, masyarakat politik mungkin merupakan mata rantai paling penting dalam rantai pemerintahan. Masyarakat politik adalah arena di mana warga negara diwakili dan pandangan mereka dikumpulkan dan dikemas dalam tuntutan kebijakan tertentu. Salah satu dari ciri-ciri masyarakat politik adalah sadar dan melek akan politik termasuk segala kebijakannya. Lalu seperti apakah ciri-ciri atau karakteristik dari masyarakat kritis itu sendiri dan bagaimana penjelasannya? Pengertian Masyarakat Politik1. Masyarakat kritis2. Masyarakat konservatif3. Masyarakat idealisCiri-ciri Masyarakat Politik1. Perilaku politik2. Budaya politik3. Kelompok kepentingan4. Kelompok penekan Pengertian Masyarakat Politik Masyarakat politik adalah orang-orang yang memiliki kesadaran terhadap kehadiran politik. Menurut ilmu politik, masyarakat dibagi menjadi tiga karakter di antaranya adalah 1. Masyarakat kritis Masyarakat kritis adalah orang-orang yang menghargai pemikiran kritis dan menghargai mereka yang mempraktikkannya. Pemikiran kritis adalah contoh masyarakat yang terus membaik karena tidak menerima begitu saja apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Ciri khasnya yang paling menonjol adalah penekanannya pada pemikiran sebagai kunci bagi emansipasi pikiran dan berusaha menciptakan praktik-praktik yang adil terhadap segala kebijakan politik pemerintah. 2. Masyarakat konservatif Masyarakat yang konservatif adalah kebalikan dari kritis. Ciri dari masyarakat ini adalah mau menerima segala keputusan dari pemerintah. Konservatisme adalah filosofi sosial dan politik yang lebih menonjolkan tradisional dalam konteks budaya dan peradaban. Prinsip utama konservatisme meliputi tradisi, masyarakat organik, hierarki, otoritas, dan hak milik. Konservatif berusaha lebih ke tradisional, kaum reaksioner yang menentang modernisme dan mencari cara untuk kembali ke sebagaimana adanya. 3. Masyarakat idealis Sementara karakter masyarakat yang terakhir adalah masyarakat idealis yang mengharapkan apapun keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus disesuaikan dengan apa yang telah digambarkan. Ciri masyarakat jenis ini hampir selalu menolak apa saja kebijakan yang diberikan oleh pemerintah karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada beberapa ciri-ciri masyarakat politik di antaranya adalah 1. Perilaku politik Perilaku politik adalah bagian dari perilaku manusia yang melibatkan politik dan kekuasaan. Perilaku politik dapat didefinisikan sebagai tindakan apa pun terkait kewenangan pada umumnya dan pemerintah pada khususnya. Otoritas ini mencakup kebijakan apapun tetapi lebih khusus ke otoritas pemerintah. 2. Budaya politik Budaya politik adalah seperangkat sikap, kepercayaan, dan sentimen yang memberi ketertiban dan makna pada proses politik dan yang memberikan asumsi dan aturan mendasar yang mengatur perilaku dalam sistem politik yang mencakup cita-cita politik dan norma operasi suatu negara. 3. Kelompok kepentingan Kelompok kepentingan publik berupaya mendapatkan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan dalam bidang politik yang berusaha mengkritisi kebijakan-kebijakan politik. Namun kelompok ini sama sekali tidak bermaksud ingin merebut kursi atau jabatan dalam politik. 4. Kelompok penekan Kelompok penekan adalah organisasi yang memiliki tujuan bersama mempengaruhi kebijakan melalui cara-cara politik, tanpa mencari jabatan politik itu sendiri. Kelompok penekan politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan pemerintah, undang-undang, dan opini publik. Nah, jika digaris bawahi maka ciri-ciri masyarakat politik adalah Kritis alias tidak apatis. Apapun yang menjadi kebijakan politik pemerintah tidak serta merta diam dan akan menyuarakan apapun yang menjadi kegelisahannya. Mempunyai kesadaran untuk berperan aktif dalam pemilihan umum. Memiliki respon yang baik pada apapun kebijakan politik yang diberikan oleh pemerintah. Dalam menyelasaikan masalah maka upaya penyelesaian yang ditawarkan adalah musyawarah. Dari ciri-ciri masyarakat politik di atas, apakah apa yang telah kamu lakukan sudah mencerminkan masyarakat politik? Originally posted 2020-01-02 112309. Masyarakat Politik adalah Oleh Aulia BellaDiposting pada 1 Juni 2023 Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Masyarakat Politik? Mungkin anda pernah mendengar kata Masyarakat Politik? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian […] Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Masyarakat Politik? Mungkin anda pernah mendengar kata Masyarakat Politik? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian mayarakat politik, Ciri-ciri masyarakat politik,Dinamika Politik &Perkembangan partai di indonesia. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Masyarakat Politik Masyarakat politik adalah sekumpulan masyarakat yang menyalurkan aspirasi dengan cara berpolitik termasuk mengontrol terhadap setiap kebijakan pemerintah. memiliki kesadaran tentang arti politik atau masyarakat yang merasa bahwa partisipasinya dalam kehidupan bernegara sebagai warga negara menjadi amat penting untuk kehidupannya. misalnya ikut serta dan membentuk suatu organisasi,aktif dalam penyampaian aspirasi rakyat,serta berani untuk unjuk rasa,demonstrasi, dan melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai. Di dalam ilmu politik, masyarakat terdiri dari tiga karakter. Diantaranya Masyarakat Kritis adalah masyarakat yang berani mengkritisi setiap kebijkan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun lembaga negara. Berani mengemukakan pendapat serta melawan dominansi dalam suatu komunitas. Masyarakat Konservatif adalah masyarakat hanya menerima dan selalu mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Dan tidak berusaha mengubah tidak memiliki keberanian untuk melakukan protes maupun demonstrasi. Masyarakat Idealis adalah masyarakat yang memiliki cita cita yang tinggi dan merasa mempunyai pengetahuan politik, hingga apapun kebijakan pemerintah selalu tidak pernah sesuai harapannya. Ciri-Ciri Masyarakat Politik Berikut merupakan ciri-ciri masyarakat politik antara lain sebagai berikut Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dlm pemilu terutma dalam hak pilih aktif Bersifat kritis terhadap kebijkan pemerintahan menyikpinya dengan cara a. menerima sebagai mana adanya b. menolak dengan alasan tertentu c. diam dan tidak berani melakukan protes dengn kata lain menerima dan tidak memberikan reksi apa pun Dalam penyelesaian masalah lebih suka dengan cara musyawarah mufakat secara bersama. Tujuan Politik Berikut ini terdapat beberapa tujuan politik, terdiri atas agar kekuasaan yang ada di masyarakat maupun pemerintah diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum. supaya politik dapat menciptakan kekuasaan di masyarakat maupun pemerintah yang demokratis. agar politik dapat membantu terselenggaranya kekuasaan pemerintah dan masyarakat yang mengacu pada prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Politik bertujuan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia dan menjamin terlaksananya kewajiban-kewajiban warga negara. Dinamika Politik Indonesia Perkembangan Indonesia sebagai suatu negara demokrasi telah mengalami pasang surut. Masalah pokok yang dihadapi bangsa Indonesia ialah bagaimana meningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial dan politik. Demokrasi dalam masyarakat yang beraneka ragam pola adat budayanya. Masalah ini berkisar pada penyusunan suatu sistem politik dengan kepemimpinan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta character and nation building, dengan partisipasi rakyat, sekaligus menghindarkan kediktatoran seseorang, partai ataupun militer. Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi dalam empat periode 1. Periode pertama 1945-1959 Masa demokrasi parlementer yang lebih menonjolkan peranan dari parlemen serta partai-partai. kelemahan demokrasi parlementer pada masa ini adalah memberi peluang yang besar kepada partai-partai politik dan DPR untuk mendominasi pemerintahan. Akibatnya persatuan yang telah digalang selama perjuangan melawan penjajah menjadi lemah dan sulit untuk dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan. 2. Periode kedua 1959-1965 Masa Demokrasi Terpimpin pada masa ini banyak terjadi dominasi presiden, dibatasinya peran partai politik, adanya pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur politik semakin yang diterapkan demokrasi konstitusional dan lebih banyak menampilkan aspek demokrasi rakyat. 3. Periode ketiga 1966-1998 Pada masa demokrasi Pancasila era Orde Baru merupakan demokrasi konstitusional dengan menonjolkan sistem presidensial. Landasan for­mal periode ini adalah Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPRS/MPR dalam rangka untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa demokrasi terpimpin. Namun, dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga-lembaga negara lain. 4. Periode 1999-sekarang Masa Demokrasi Pancasila era Reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru. Perkembangan berikutnya masih akan kita tunggu Dalam gelora reformasi di Indonesia pada tahun 1998 telah membawa perubahan yang signifikan dari pertumbuhan demokrasi di indoneia, bagaimana masyarakat dan mahasiswa mampu mengubah dan mendobrak sistem politik orde baru yang telah berkuasa selama 32 tahun walaupun penuh perjuangan dan banyak korban jiwa dan harta. Gambaran ini menunjukkan bahwa sistem politik dalam penyelenggaraan negara sangat berpengaruh terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat suatu negara. Sistem politik dan pemerintahan yang bersifat totaliter, oligarkhis dan hegemoni atas seluruh ruang publik berubah menjadi sistem politik yang demokratis berdasarkan kemurnian Pancasila dan UUD 1945 serta esensi refomasi dalam segala bidang kehidupan. Setelah reformasi berjalan ternyata tuntutan reformasi sampai sekarang belum bisa terpenuhi, perkembangan pemerintah sudah lebih maju dari pada era sebelumnya, namun untuk kepuasan dan kesejahteraan masyarakat masih sangat jauh dari yang semestinya. Perkembangan Kepartaian di Indonesia Berikut ini terdapat beberapa perkembangan kepartaian di Indonesia, terdiri atas Zaman Penjajahan Belanda Pada zaman ini setiap partai yang berani menentang dan bersuara akan dilarang ,pemimpinya akan ditangkap dan dipenjarakan, partai yang pertama kali lahir diindonesia adalah Indische Partij yang didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dan dipimpin oleh 3 Douwes Dekker,Dr Cipto Mangunkusumo,dan Ki Hajar Dewantara,partai itu hanya berlangsung selama 3 bulan karna para pemimpinya dibuang,msing-masing dibuang ke Kupang,Banda,Bangka,kemudian diasingkan di Nederland. Sekembalinya ditanah air,mereka mendirikan National Indische PartijNIP dalam tahun 1919 yang dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara dan dan munculah partai lain seperti Indische Social Demokratische Vereninging Partai Nasional Indonesia Partai Indonesia Partai Indonesia Raya Zaman Penjajahan Jepang Pada zaman ini jepang melarang dan membubarkan partai politik yang didirikan ,Namun kemudian disetujui berdirinya Partai Politik yang bernama Putera dibawah pimpinan 4 serangkai” yaitu Ir Soekarno,Drs Moh Hatta,Ki Hajar Dewantara,Kiai Haji Mansyur,atas perintah jepang akhirnya partai ini dibubarkan bulan Maret 1944. Zaman Kemerdekaan Indonesia pada zaman ini Pertimbangan untuk memusatkan tenaga pejuang rakyat dilepaskan pada tanggal 3 November 1945 pemerintah RI mengeluarkan suatu maklumat antara lain menyatakan bahwa pemerintahan menginginkan adanya partai politik,karna rakyat mampu dipimpin secara berguna untuk menyalurkan aspirasi pada saat berlangsungnya pemilu. Pada tanggal 3 November 1945 timbulah partai politik di Indonesia Laksana Jamur Timur di waktu hujan pemilihan umum yang diadakan tahun 199 diikuti oleh 28 partai. Berikut partai politik yang diakui oleh pemerintah Indonesia dan yang ada saat pemilihan umum tahun 1971 Partai Nasional Indonesia Nadhlatul Ulama Partai Khatolik Partai Indonesia Partai Murba Partai Syarikat Islam Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Partai Kristen Indonesia Partai Islam Perti Partai Muslim Indonesia Partai Politik merupakan saluran aspirasi untuk memperjuangkan suara rakyat,bangsa,dan negara sekaligus untuk merekrut kepemimpinan nasional,oleh sebab itu peserta pemilu Presiden dan Wkil presiden adalah paslon yang diusulkan oleh pemilu presiden yaitu yang biasa disingkat dengan LUBER Langsung,Umum,Bebas Rahasia. Perilaku Politik Sesuai Aturan Merasa Puas /tidak Puas dengan kenyataan yang ada Menunjukan perilaku menginginkan/ menolak perubahan Berikut ini penggolongan sikap perilaku kelompok masyarakat berdasarkan prilaku politiknya Radikal merupakan sikap yang mau menang sediri dan tidak pernah merasa puas dengan keadaan. Moderat merupakan tidak mudah untuk menerima perubahan ,akan tetapi cukup puas dan bersedia untuk maju. Status Quo merupakan sikap politik warga negara yang sudah puas dengan keadaan dan keadaan tersebut tetap dipertahankan Konservatif merupkan sebuah sikap cendrung bertahan dari perubahan Liberal merupakan sikap yang ingin bebas dan maju terus ,biasanya menginginkan perubahan yang progresif dan cepat. Demikian Penjelasan Materi Tentang Masyarakat Politik Pengertian ,Ciri, Dinamika & Perkembangan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

berikut yang bukan termasuk ciri ciri masyarakat politik adalah